Yakin ukuran buku anda sudah benar? hati-hati loh, ini soalnya krusial banget, penting. Masalahnya, kami telah begitu banyak, menyaksikan, melihat dengan mata kepala sendiri – orang-orang frustasi, kecewa dan marah, karena gagal saat mereka mencetak bukunya.
Pemicunya hanya karena salah ukuran, tapi lihat efeknya? Sudah waktunya habis, tenaga, uang pun terbuang percuma.
Karena tanpa mengetahui ukuran buku yang tepat, mereka ibarat masuk ke hutan tanpa membawa satupun penunjuk arah. Hasilnya dapat kita tebak, mereka hanya berputar-putar, tak tau arah kemana musti melangkah.
Dan posting ini ibarat kompas buat anda, karena kami akan memandu anda lebih terarah, mulai dari awal penulisan hingga menuju ke percetakan buku.
Tapi sebelum membahasnya, rasanya kita perlu menjawab pertanyaan :
Mengapa Penulis Buku Perlu Mengetahui Dimensi Buku dengan Tepat?
Sebenarnya lebih untuk menghindari kebingungan, plus terhindar dari pekerjaan berulang-ulang.
Maksudnya kebingungan seperti apa?, dan berulang-ulang yang bagaimana?, Anda bertanya.
Bayangkan naskah anda saat ini, tel masuk ke proses editing. Dan itu artinya, tulisan anda telah masuk ke proses penyempurnaan (susunan) halaman per halaman.
Lalu sejurus kemudian, baru deh menentukan ukuran bukunya . Dimana awalnya A4, tiba-tiba berganti menjadi A5. Seolah gak puas, lalu anda menggantinya lagi ke ukuran B5. Apakah tidak berulang-ulang namanya?
Nah supaya kejadian sama tidak menimpa, mari langsung saja bersama-sama kita periksa :
Macam-Macam Ukuran Buku Standar Penerbit
1) Ukuran Buku Novel
Secara umum novel yang beredar di dalam negeri, rata-rata menggunakan ukuran A5, yang mana jika kita konversi ke millimeter maka angka yang muncul 210 x 148 mili, biar lebih mudah mengingatnya, sebut saja ukuran setengah A4.
Tapi sebaiknya jangan hanya berpatok pada ukuran itu aja ya, sebab Buku Nobel ada juga yang menggunakan ukuran A5-min, yakni 140 x 200 mili, dan 190 x 130 mili, istilah keren-nya dipanggil Unesco.
Menarik kita gali lebih dalam : kenapa buku novel ukurannya kebanyakan A5?
Jawabannya agar pembaca mudah membawanya, menggenggamnya, dan tentu saja nyaman saat mereka membaca buku. Coba deh kalau ukuran bukunya sebesar A4, capek kali meganginnya.
Jadi sampa sini udah paham ya.
| Artikel Terkait : Cetak Buku Murah – Lebih Hemat Offset atau Digital?
2) Ukuran Buku Umum
Apa saja ukuran buku yang termasuk kategori umum?
Banyak sih. Tapi kalau mau mengurainya, setidaknya nama-nama berikut ini akan muncul, seperti : buku panduan, buku komik, buku peraturan, buku sekolahan, modul, buku Pendidikan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tapi jelas anda bertanya : Baiknya ukuran mana harusnya saya gunakan?
Gak ada pakemnya, Jadi ketika anda mencetak buku umum nanti, anda bebas memilih ukuran yang anda butuhkan. Tapi biar punya gambaran, silahkan pilih salah satu ukuran berikut ini :
- A5 (148 x 210 mm)
- B5 JIS ( 182 x 257)
- B5 ISO (176 x 250 mm)
- Kwarto (215 x 275 mm)
- A4 (210 x 297 mm)
Selanjutnya :
3) Ukuran Buku Puisi dan Esai
Punya rencana menerbitkan buku puisi? Kereen…, Tapi udah tau ukurannya belum?
Kalau belum, berikut 2 ukuran paling rekomen untuk anda gunain :
- Pertama anda bisa pilih ukuran seperempat (1/4) A4, atau dalam bahasa sehari-hari anda memanggilnya ukuran A6, itu setara dengan 105 x 148 mm. Tapi kalau khawatir buku anda kekecilan, silahkan ambil opsi berikutnya :
- Kedua, yaitu beralih menggunakan ukuran B6 JIS (128 x 182mm).
Gimana? udah dapat gambaran? kalau belum, yuk scroll lagi.
4) Ukuran Buku Saku
Sesuai dengan istilahnya, buku saku semestinya harus muat ke dalam saku. Lalu berapa lebih tepat ukurannya?
Yang paling pas dengan saku adalah ukuran A6 (105 x 148 mm),
5. Ukuran Buku Edukasi, Buku Ilmiah dan Buku Jurnal
Buat yang pernah sekolah, hayoo…, masih ingat gak buku-buku yang dulu memenuhi tas anda? Coba deh ingat-ingat lagi, berapa ukurannya?
Rata-rata ya, buku yang mulai kita lupakan tersebut ukurannya kalo gak B5 JIS, B5 ISO, Unesco, A4, dan Kwarto.
Setelah kita kelompokkan ke dalam tabel, kurang lebih susunannya terlihat seperti di gambar berikut ini :
Sampai sini bagaimana? udah paham banget kan? syukurlah.
Nah, kalau gitu selanjutnya anda tinggal beraksi. Mau anda menulis, editing, atau nge-layout, anda gak perlu ragu lagi, tinggal gas aja. Karena buat apa anda membaca sejauh ini, kalau ujung-ujungnya tidak anda praktekkan?
Saran kami, mulailah menggarap buku anda sekarang.
Tapi kalau naskahnya ada, udah siap cetak, klik link berikut untuk cetak buku satuan.